Rabu, 18 Maret 2015

Mengenal Pallet Plastik


Sejarah menunjukkan bahwa pemakaian pallet sudah cukup lama, desain awal abad ke-2 hanya disesuaikan untuk penyimpanan dan transportasi barang. Hal ini disebabkan teknologi Forklift yang mengangkut barang secara vertikal belum berkembang seperti saat ini. Selanjutnya pada tahun 1926 seiring dengan penggunaan Forklift yang lebih modern, pallet didesain untuk penyimpanan vertikal.

Pallet juga memiliki standar ISO, bahkan pada situs wikipedia dapat diketahui bahwa Eropa, Australia dan Amerika memiliki standard tersendiri.




Keuntungan palet plastik atas palet kayu adalah mudah dibersihkan, tahan terhadap bau, Tahan api, lama rentang kerusakan, daya tahan dan perlindungan produk yang lebih baik, non-pecah, dan bobot yang lebih ringan, sehingga menghemat pada transportasi dan biaya tenaga kerja dan membuat mereka lebih aman dan lebih ramah lingkungan

Sedangkan Kayu palet dapat menimbulkan risiko bio-bahaya yang serius karena mereka rentan terhadap kontaminasi bakteri dan bahan kimia, seperti E. coli masalah dalam makanan dan bahkan kutu serangga.,  berbeda dengan palet plastik yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang, sedangkan palet kayu yang tidak digunakan memiliki masalah pembuangan. Sebuah perbandingan penuh kayu vs plastik dapat dilakukan dengan analisis siklus hidup.

Palet plastik biasanya  lebih mahal dibanding palet kayu. Beberapa palet plastik dapat pecah jika digunakan untuk menyimpan beban berat untuk waktu yang lama.


Palet plastik tersedia dalam berbagai jenis. Anda perlu tahu berapa berat barang yang ditempatkan pada palet dan bagaimana hal itu akan digunakan dan ditangani untuk memilih jenis yang tepat dari palet untuk produk Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar