Kamis, 19 Maret 2015

Mengenal Pallet Plastik 3


TREND KEGUNAAN DAN PENGGUNAAN PALLET PLASTIK
from : Prosiding Simposium NAsional Polimer VI, Wiwik Pudjiastuti, Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) - DEPERIN
          Jl. Balai Kimia No. 1, Pekayon Pasar Rebo, Jakarta

Palet plastik digunakan sebagai sarana pendukung sistem logistik dalam perdagangan baik distribusi produk dalam negeri maupun ekspor. Paletisasi lebih berkembang di negara maju sejalan dengan semakin mahalnya upah dan jaminan tenaga kerja.

Hal ini disebabkan karena pallet plastik mempunyai beberapa keunggulan teknis antara lain : masa penggunaan lebih dari 10 tahun, ringan, aman dipakai, bebas dari paku dan sekrup, bersih, higienis dan tidak beracun, taha terhadap bahan kimia terutama asam sulfat dan alkalis, tidak menyerap cairan, bentuk stabil pada semua kondisi dan cuaca, tahan terhadap sinar ultra violet dan anti slip karena tahanan karet.

Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilik tersebut, saat ini aplikasi penggunaan pallet plastik sudah cukup luas antara lain :


a. Industri Kertas/Semen
    Dibandingkan kayu atau besi, pallet plastik lebih ringan, mudah ditangani dan tidak menghisap air
    sehingga sesuai untuk industri kertas dan seme.
b. Penyimpanan pada ruangan pendingin
    Bahan HDPE yang terpilih secara hati-hati mempunyai ketahanan terhadap benturan kertas dan
    tekanan tinggi. Bahan ini juga mempunyai ketahanan terhadap panas tinggi dan suhu rendah.
c. Industri elektronik, industri furniture dan perlengkapan rumah tangga.
d. Industri pemrosesan makanan minuman dan farmasi.
    Palet plastik tidak memproduksi partikel/chips dalam aplikasi karena tidak mudah tercabik dalam
    pemakaian sehingga diharapkan adanya kinerja yang bagus dan ruangan yang bersih.
e. Aplikasi lain yang tidak terbatas
    Digunakan pada produk-produk lain yang sangat beragam dan dalam pemakaian palet plastik dengan banyak pilihan misalnya palet gudang otomatis, palet rak konvensional, atau palet stacking umum.

Di Indonesia penggunaan palet plastik baru mulai berkembang untuk produk-produk makanan minuman, farmasi dan industri pertanian, dan diharapkan akan dipakai dibeberapa industri seperti industri pengemasan kaleng untuk minuman ringan, pupuk untuk pertanian, industri kimia dan penggilingan tepung.

Masih rendahnya penggunaan palet plastik di Indonesia disebabkan beberapa masalah antara lain : keunggulan komparatif secara komparatif secara teknis dari palet plastik dibanding palet kayu tidak dikomunikasikan secara baik kepada pengguna dan sektor industri, palet plastik hanya dipandang sebagai sarana transportasi dan investor belum menyadari akan memperoleh keuntungan dalam penghematan biaya inventasi jangka panjang yang akan diperoleh dalam bidang usaha industri palet plastik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar